link wordpress me

Pages

Wednesday, October 2, 2013

PERJALANANKU DI TEMANI OLEH TUHAN

PERJALANANKU DI TEMANI OLEH TUHAN
Siang itu langit berawan cerah terlihat sepeti putih susu yang masih segar, ku tata buku, pulpen serta alat tulis yang lainnya yang kugunakan saat kuliah ilmu politik. Ibnu yang berjalan santai menjahuiku langsung ku dekati dan bilang; ‘nu, tolong dong anterin aku kepasar jerakah?
  ; meh opho bro? (jawabnya dengan logat khas jawa tulenya) aku pun Cuma bilang; udah lakh yang penting anterin ajah, kamukan searah dengan pasar jadi jangan bilang gak bisa! (jawabku dengan memaksa), ia Cuma jawab; iyo,iyo.....
                Setibanya didepan pasar, ku lihat beberapa kaum hawa yang kelihatannya baru saja pulang dari kerja, dan juga para bapak-bapak yang sedang duduk maupun berdiri dengan tujuan sama yaitu menunggu sebuah bus yang akan mengantakan ke tempat tujuan mereka masing-masing. Aku pun yang beriri tidak jauh dari mereka langsung bergabung dengan para penunggu bus. Satu persatu bus pun datang menjemput mereka dan dengan itu juga para penunggu mulai berkurang. Ketika itu langit yang tadinya putih bercampur dengan warna kekuning-kuningan, aku pun mulai jenuh ditempat ini. Pada saat itu seorang bapak-bapak menghampiri ku dan bertanya; Mau kemana dek? Aku pun menjawab ; mau ke ungaran pak, dan menunggu bus yang bertuliskan jurusan banyumanik...
Owalah, dek misalkan mau ke ungaran jam segini adek naiknya jangan bus yang jurusan banyumanik tapi jurusan solo, soalnya jam segini bus jurusan banyumanik gak lewat sini lagi...  aku pun langsung melihat jam dan kulihat pukul menujukan 16:10 wib, tak ku sangka-sangka ternyata sudah 1 jam lebih ku nunggu ditempat membosankan ini yang ditemani asap kendaraan berkumpul dan aku berfikir sejenak, aku kan gak pernah nunggu bus disiang menjelang sore jadi yang dikatakan bapak itu mungkin benar, ohh sial tau gini tadi aku udah naik bus yang jurusan solo jadi gak nunggu lama disini, beruntung ada orang yang membantuku tanpa ku mintain bantuan. Hehe

Terimakasih pak sudah mengasih tau saya, jawabku pada bapak tadi...    beliau pun Cuma membalas jawaban dengan sebuah senyuman..(to be continue).  

No comments:

Post a Comment